BIODIVERSITAS AKUATIK PANTAI TEUPIN LAYEU IBOIH SEBAGAI DAYA TARIK EKOWISATA BAHARI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAANNYA

Dian Aswita, Suleman Samuda

Abstract


Bentuk pemanfaatan keanekaragaman hayati pada bidang kepariwisataan terlihat dari pemanfaatan keanekaragaman tersebut sebagai daya tari wisata. Pariwisata seharusnya tidak hanya memberikan kontribusi untuk pembangunan ekonomi tetapi juga untuk perdamaian, keamanan, dan pelestarian lingkungan. Ekowisata merupakan salah satu alternatif pengelolaan sumberdaya alam di bidang pariwisata. Pelaksanaan ekowisata ini tentu tidak dapat lepas dari peran serta masyarakat dalam pengelolaannya. Pendekatan dan jenis penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan metode survey dan observasi lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi lapangan, dan menganalisis serta mengkaji data skunder. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil pengematan ditemukan bahwa komposisi terumbu karang terdiri 21 spesies dari 9 famili, spesies ikan karang sangat bervariasi yang terdiri dari 71 spesies dari 22 famili, dan terdapat beberapa biota perairan lainnya seperti invertebrata. Kekayaan sumberdaya hayati ini menjadi daya tarik dan objek ekowisata. Partisipasi masyarakat terlihat dari keterlibatan mereka dalam membuat keputusan mengenai pemanfaatan sumberdaya alam tersebut untuk membangun perekonomian dan daerahnya. Pengelolaan ekowisata bahari di Pantai Teupin Layeu Iboih menerapkan model community-based ecotourism dimana model tersebut menempatkan masyarakat lokal sebagai pemilik, pengelola, dan pengawas seluruh aktitifitas wisata.

Full Text:

PDF

References


Aswita, D. 2014. Pemetaan dan Evaluasi Ekowisata Bahari di Pantai Teupin Layeu Iboih Kota Sabang. Tesis, Tidak Dipublikasi. Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Budiati, L. 2012. Good Governance dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Hongshu, W. dan Min T. 2009. Research on Community Participation in Environmental Management of Ecotourism. International Journal of Business and Management, Vol. 4, No 3, March.

Kiper, T. 2013. Role of Ecotourism in Sustainable Development. Advances in Landscape Architecture, Chapter 31, http://dx.doi.org/10.5772/55749.

Kiss, A. 2004. Is Community-Based Ecotourism a Good use of Biodiversity Conservation Funds? Trends in Ecology and Evolution Vol.19 No.5 May 2004.

Mansou, E. Z., and Mahin, E. Z. 2013. The Impacts of Tourism Industry on Host Community. European Journal of Tourism Hospitality and Research, Vol.1, No.2, pp.12-21, September 2013.

McCool, S. F. 1996. Limits of Acceptable Change: A Framework for Managing National Protected Areas Experiences from the United States. Montana: School of Forestry.

Mejia, R. C. B. dkk. 2013. Involvement of the Community in Promoting Marine Biodiversity as Tourist Attraction. Journal of International Academic Research for Multidisciplinary, 1(7): 151-158, August. ISSN : 2320–5083.

Miles, M. B., dan Huberman, A. M. 1994. Qualitative Data Analysis. California: Sage Publications.

Saanin, H. 1968. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan 2. Bogor: Bina Cipta.

Sayyed, M. R. G. Mansoori, M. S. and Jaybhaye, R. G. 2013. SWOT Analysis of Tandooreh National Park (NE Iran) for Sustainable Ecotourism. Proceedings of the International Academy of Ecology and Environmental Sciences, 3(4): 296-305.

Setiawan, F. 2010. Panduan Lapangan - Identifikasi Ikan Karang dan Invertebrata Laut - Dilengkapi dengan Metode Monitoringnya. Bogor: IPB, (https://www.scribd.com/doc/206624173/Setiawan-2010).

Sihasale, D. A. 2013. Keanekaragaman Hayati di Kawasan Pantai Kota Ambon dan Konsekuensi untuk Pengembangan Pariwisata Pesisir. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 1(1): 20-27, Januari. E-ISSN : 2338-1647.

Stem, C. J., dkk. 2003. Community Participation in Ecotourism Benefits: The Link to Conservation Practices and Perspectives. Society and Natural Resources, 16:387–413, 2003, DOI: 10.1080/08941920390190041.

Suharsono. 2008. Jenis-jenis Karang di Indonesia. Jakarta: LIPI Press.

Veron, J. N. 1986. Coral of Australian and the Indo–Pasific. Honolulu: University of Hawaii Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v5i1.2119

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v5i1.2119.g1574

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


      

Prosiding Seminar Nasional Biotik
ISBN : 97-602-60401-3-8
ISSN : 2828-1675
Published By Biology Education Study Program Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Ar-Raniry State Islamic University Banda Aceh, Indonesia.
Email : [email protected]

 Lisensi Creative Commons
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under  a Creative Commons Attribution 4.0 International License CC BY-SA 4.0